MUDIK….MUDIK….MUDIK

Tanggal 30 September 2008, saya dan keluarga pulang kampung ke Tasikmalaya. Walaupun saya sudah mulai cuti sejak tanggal 28 September, tapi tetap saja harus menunggu suami yang mendapat jatah cuti sesudah lebaran untuk tahun ini.

Tapi beruntung juga pulang mudik di malam takbiran karena kami tidak terkena macet sama sekali. Hanya 5 jam sudah sampai tasikmalaya. Lebaran kali ini terasa sangat berbeda, karena ini pertama kalinya berlebaran tanpa mama diantara kita, terasa sedih, tetapi itulah hidup ada yang datang ada yang pergi.

Berbicara tentang mudik…saya paling senang ke Tasik karena bisa berwisata kuliner, terutama suami, dia sudah merencanakan selama 4 hari di Tasik akan pergi kemana saja… (ada bakso laksana, bubur zaenal bukan mas ze loh, mie kocok otong, es bojong, kolek kalektoran, manjabal, dan satu yang ga boleh ketinggalan tutug oncom…ehmmmmm perut jadi lapar).

So…untuk semua yang mudik…selamat bermudik, hati-hati di jalan, salam buat kelurga, dan SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1429 H, MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN. Sampai ketemu lagi di Jakarta tercinta…

One Response

  1. huahaha…pengen nyobain bubur Zaenal, gimana ya rasanya?? asem kali ya kaya’ mas Ze? 🙂

    nama2 makanannya ga pernah denger nih…kok ga bawain sih sebagai oleh2 gitu hehehe…
    selamat lebaran juga mbak Riska, maaf lahir batin juga ya..

Leave a comment